Skip to content Skip to right sidebar Skip to footer

Tahun: 2018

KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE MENGGELAR ACARA PELEPASAN CALON JAMAAH HAJI 1439 H / 2018 M

Bertempat di aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe digelar acara pelepasan calon jamaah haji Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 1439 H / 2018 M Rabu, 8 Agustus 2018.

dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE, Danlanal Tahuna Letkol. Donny Aribowo.

Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe Rikson Hasanati, S.Ag. M.Pd.I dalam laporannya mengatakan, calon jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah berjumlah 13 orang dengan rincian laki – laki 6 orang dan perempuan 7 orang dan kesemuanya telah melewati proses pemeriksaan kesehatan oleh tim dari RSUD Liunkendage Tahuna dan Puskesmas Tahuna Timur.

Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE dalam laporannya mengatakan selama beberapa waktu kedepan, jamaah calon haji Kabupaten Kepulauan Sangihe akan berada di tanah suci memenuhi rukun Islam kelima yaitu melakukan ibadah haji.

Indikator keberhasilan ibadah tentu saja tidak hanya terlihat ketika mengikuti ibadah haji, akan tetapi justru akan terlihat pada sikap dan karakter kaum muslimin, pasca menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Nilai – nilai positif inilah yang kemudian menjadi karakter seorang muttaqin, sebagai profil insan yang dibentuk melalui ibadah. Nilai – nilai tersebut harus terinternalisasi dalam pribadi setiap muslimin dalam menjalani hidup. ( Orlando Lumiu )

Pemkab Sangihe dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Menggelar Rapat Focus Discussion Penyusunan RDTR

Sangihe, – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang menggelar rapat Focus Discussion Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perbatasan di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Aula slot77 milik Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Pemkab Sangihe, Rabu (8/7/2018). Dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE dalam sambutannya mengatakan, Kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa karena telah melaksanakan rapat Focus Discussion kawasan perbatasan negara di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Oleh karena itu ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami ketika kegiatan ini diselenggarakan.

“Selaku pimpinan di daerah ini memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional yang telah melaksanakan rapat. Dengan harapan ditindaklanjuti hasil yang telah disusun dalam rancangan tata ruang kawasan perbatasan Negara dan pulau-pulau kecil terluar,” kata Hontong

Dijelaskannya, sebagai daerah perbatasan, pengembangan perbatasan negara kesatuan masih belum mendapatkan prioritas yang memadai, meskipun memberikan suatu perspektif baru dalam tata ruang nasional.

“Dimana adanya integrasi tata ruang daratan, laut dan udara Indonesia merupakan wilayah kepulauan dengan garis pantai sekitar 81.900 KM yang memiliki wilayah perbatasan,” jelas Hontong.

“Hal ini tentunya berlaku umum diseluruh wilayah perbatasan dan membawah kosekuensi dan pengaruh yang besar dalam pencapaian tujuan pengembangan kawasan perbatasan Negara,” sambungnya.

Ditambahkannya, kondisi tersebut belum maksimalnya kawasan perbatasan negara, maupun perhitungan garis batas negara terutama batas laut. “Seperti batas Negara antara Republik Indonesia dengan Negara tetangga Filiphina,” tukasnya. Arno

Kajati Sulut Gelar Tatap Muka Bersama Pemkab Sangihe

Sangihe, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara M Roskonedi, Rabu (8/8/2018), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kejati dalam Kunkernya melakukan tatap muka bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati.

Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE dalam sambutannya mengatakan, saat ini kita dapat bertatap muka dengan Kajati Sulut bersama rombongan, sehubungan dengan itu atas nama pemerintah Kabupaten Sangihe menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas Kunker Kajati di Kabupaten Sangihe.

“Mengingat forum ini sangat penting dan strategis dalam rangka membangun kemitraan dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kita di Kabupaten Sangihe,” kata Hontong.

Dijelaskan Wabup, atas nama Pemerintah dan masyarakat di daerah ini menyampaiakan selamat datang kepada Kajati Sulut di tanah tampungang lawo, sambil menikmati alam yang indah serta masyarakat yang santun dan berbudaya yang beraneka ragam.

“Situasi dan kondisi ini menjadi energi positif dan sumber inpirasi dalam tugas di Sangihe yang merupakan bagian internal dari Provinsi Sulut,” jelas Hontong.

Lebih lanjut dijelaskan Wabup, dalam rangka mempercepat akselerasi di Kabupaten Sangihe, kami sepakat bahwa pemerintahan saat ini Kabupaten Sangihe daerah perbatasan NKRI sebagai gerbang maritim Indonesia yang maju sejahtera dan mandiri. Dijabarkan melalui misi pimpinan daerah dikenal dengan sebutan sapta karya.

“Visi dan misi diatas menjadi pijakan dasar yang akan diaktualisasikan oleh seluruh OPD dan merumuskannya melalui implementasi program dan kegiatan masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tingi (Kajati) Sulut M Roskonedi mengatakan, kedatangannya ke Sangihe dalam rangka Kunker Kajat Sulut ke wilayah hukum Kekuasaan Negeri se Sulut, dan di Sangihe merupakan Kunker yang ke delapan kalinya.

“Ini merupakan pertama kali melakukan Kunker ke Sangihe,” ucap Roskonedi. Diungkapkannya, ada beberapa hal yang akan saya sampaikan selaku Kejaksaan Tinggi yang merupakan salah satu aparat penegak hukum di wilayah Sulut. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Kejaksaan yang selama ini menarik perhatian bukan hanya masyarakat tetapi juga pimpinan adalah tindak pidana korupsi oleh kejaksaan.

“Susuai dengan UU nomor 16 tahun 2004 Kejaksaan diberikan kewenangan untuk menangani perkara tipikor. Nantinya tindak pidana korupsi akan menjadi salah satu tugas kejaksaan,” beber dia.

Dia menambahkan, permasalahan selama ini yang mencuat ke atas adalah banyak OPD yang komplain terhadap kehadiran kejaksaan. Mereka merasa kwatir, takut untuk melaksanakan pencairan sehingga pembangunan di daerah menjadi terhambat.

“Bahwa kejaksaan sebagai penegak hukum tidak boleh mempidanakan kebijakan pemerintah daerah dan jangan sampai membuat gaduh di daerah,” tukasnya. Arno,

Pemerintah Kabupaten Sangihe menghibahkan tanah kepada KPUD Kab.Sangihe

Sangihe – Pemerintah kabupaten sangihe menyerahkan hibah tanah kepada Komisi Pemilihan Umum kabupaten sangihe dan diserahkan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E. Gaghana, SE.ME dan didampingi Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE dan diterima oleh Ketua KPUD Kabupaten Sangihe Elsye Sianadia dan didampingi sekretaris KPUD H. Kawoka. Senin (06/08/18).

Bupati berharap dalam moment yang penting dan strategis ini menunjukan peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung lembaga penyelenggara pemilihan dalam menyiapkan sarana dan prasarana pemilu yang representatif yang akhirnya berdampak positif dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pilpres dan caleg.

Bupati berharap sinegritas ini kiranya terus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam menciptakan pemilu yang berkualitas di Kabupaten Sangihe. Tutup Gaghana.

Segala dokumen pendukung dan lampiran terkait berita acara dimaksud turut di serahkan dalam acara serah terima ini.arno

Apel perdana ASN Kab. Kepl. Sangihe

Sangihe-Bupati Jabes E. Gaghana, SE.ME bertindak selaku pembina apel, senin 06/08/18 Bupati dalam arahannya mengatakan apel perdana yang kita laksanakan ini memiliki makna yang penting, karena merupakan wahana merenungkan serta mengevaluasi hasil kerja kita di bulan yang lalu serta sebagai refleksi untuk melakukan pembenahan pembenahan fundamental kedepan, sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan optimal,

Bupati juga mengatakan untuk menjalankan good governance atau pemerintahan yang baik dan clean goverment atau pemerintahan yang bersih kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yaitu setiap ASN dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam menjalankan tugas masing-masing dengan mengedepankan sikap profesionalisme. Dan dapat berfikir cerdas, bekerja kreatif, serta inovatif.

Bupati juga menekankan kepada pimpinan OPD agar dapat bekerja Disiplin dan mari bersama kita jaga tekat dan dedikasi kita tentang tugas dan tanggung jawab, kepada pimpinan kiranya jangan ragu memberikan teguran kepada staf yang lalai, lakukan pembinaan sesuai aturan yang berlaku tutup Gaghana. Arno